18:34
mroly
"Makanya saya pengen menggali potensi saya sebagai seorang gitaris. Rencananya akan ada project solo. Saya orangnya nggak bisa diem. Dulu saya awalnya mulai jadi produser karena merasa bahwa banyak sekali waktu yang bisa saya pergunakan di luar kegiatan Padi sebagai band," ujarnya saat ditemui di konser Spirit of Pink Floyd, Hotel Kempinsky Indonesia, Jakarta Pusat (28/8).
Dengan dibikinnya album solo ini Piyu tidak merasa dirinya sudah menjadi ahli dalam bermain gitar. Di album solo ini dia akan mengajak penyanyi lain untuk berkolaborasi dengannya.
"Belum, makanya saya pengen belajar terus, bukan malah menunjukkan saya yang udah bisa. Mungkin nanti akan menggaet penyanyi lain. Bahkan bisa jadi nanti saya mengeksplor gitar untuk membawakan lagu orang lain," katanya yang nonton konser Spirit of Pink Floyd bersama teman-temanya.
"Sama teman-teman, karena kebetulan istri emang nggak suka sama Pink Floyd," ujarnya yang mempunyai koleksi ratusan kaset tahun 70-an yang masih dirawatnya dengan baik.
"Saya juga suka koleksi ratusan kaset 70-an, mungkin kalau misalkan nggak ada saya pasti dibuang itu. Makanya saya tetap jaga itu di kamar," tandas pria asal Surabaya.
kapanlagi.com
Posted in: about music, berita musik, cinta musik tanah air, industri musik, jeo music, music, musik, musik indonesia
