English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Redup Cahaya Kunang-Kunang

Redup Cahaya Kunang-Kunang

Beranjak tubuhku membumbung tinggi..
Seperti terbang bersama 7 bidadari..
Ku lihat di sekeliling tebing..
Tandus tersengat panas lalu kering..

Awan masih meneteskan air mata..
Bumi tak kuasa membendung amarah..
Gunung-gunung perlahan menjadi murka..
Begitu juga dengan lautan yang sempat terhentak..

TUHAN,, ada apa dengan mereka?
Tak biasanya mereka memarahi kami secara bersamaan?
TUHAN,,apa yang ku saksikan ini?
Tak biasanya ku dengar tangisan seperti ini?

Kawan, coba sejenak kita renungkan..
Kesempatan itu masih membentang terbias..
Kawan, coba lihat redup cahaya kunang-kunang..
ia berduka menyaksikan kita yang selalu senang melihat ke atas...
Ruang Hampa, November 2010

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews