English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Rajin Minum Teh Dan Kopi Untuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tambah Secangkir Kopi Untuk Cegah Diabetes

Indonesia, Jakarta : Beruntunglah Anda Yang Kerap Menyeruput Kopi Atau Teh. Merujuk Sebuah Riset Skala Besar - Melibatkan 18 Penelitian dengan 500 ribu peserta - Ditemukan Bahwa Peminum Kopi dan Teh memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes. Efek perlindungan itu, tulis jurnalis Archives in Internal Medicine, tidak dipengaruhi kafein.

Menurut peneliti, Rajin minum teh atau kopi, setidaknya 3 - 4 cangkir sehari, bakal memangkas resiko DIABETES hingga 5 kali atau bahkan lebih. Efek itu bakal ebih besar jika minum kopi yang kadar kafeinnya telah dikurangi.

Diabetes tipe 2 biasanya mulai muncul pada usia 40 tahun dan berkembang ketika tubuh tetap memproduksi insulin, namun kadarnya tidak mencukupi. Atau insulin yang diproduksi tidak bekerja sesuai fungsinya.

Para peneliti mengatakan, identifikasi terhadap kandungan aktif di 2 minuman itu yang bertanggunjawab memotong risiko DIABETES akan menjadi pilihan terapi baru untuk penyandang diabetes. Jika temuan tersebut kembali terbukti oleh serangkaian riset lain, maka sudah sewajarnya dokter menyarankan agar orang yang beresiko tinggi untuk rajin minum teh dan kopi, memperbanyak latihan fisik, serta memantau berat badan.

Setiap tambahan secangkir kopi dalam sehari, kata peneliti, akan mengurangi risiko DIABETES hingga 7 %. Walaupun, Kata Dr. Rachel Huxley dari Universitas of Sydney, Australia, mayoritas riset yang dianalisis itu merupakan kopi tanpa kafein. Kandungan lain di kopi dan teh, misalnya Magnesium dan Antioksidan semacam Lignan Dan Asam klorogenik, diduga berperan menggerus Risiko Diabetes.

Huxley Mengatakan, identifikasi atas komponen aktif di kedua minuman itu akan membuka khazanah baru bagi pengobatan diabetes di lini primer. Ia menambahkan, bila pada akhirnya memang benar terbukti, dampaknya akan sangat besar terhadap jutaan orang yang menyandang diabetes atau memiliki risiko tinggi terkena DIABETES .

Menanggapi temuan itu, ahli diabetes Dr. Victoria King mengatakan, seharusnya riset tersebut menggali lebih jauh mengenai faktor lain yang mempengaruhi risiko diabetes tipe 2 pada para peserta, misalnya aktifitas fisik dan diet yang dilakukan serta komponen aktif di kedua minuman itu (kopi dan Teh) agar hasil penelitian tak diragukan keabsahannya.

Ia mengungkapkan, apa yang selama ini diyakini adalah perkembangan diabetes tipe 2 terkait dengan gaya hidup. Artinya, dalam beberapa kasus, Diabetes melitus seharusnya dapat dicegah dengan banyak melakukan aktifitas fisik serta diet yang seimbang, misalnya makan rendah lemak, garam, dan gula serta memperbanyak buah dan sayur.

Artikel ini di kutip dari INDONESIA HEALTH TODAY Megazine edisi Februari 2010.
Pictures Sources : healthjockey

Semoga bermanfaat..

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews